Entah dari mana datangnya penyakit itu. Istriku tidak ada riwayat penyakit / dirawat di rumah sakit sebelumnya, dari keluarga juga ndak ada yg terserang penyakit itu.
Saat anak kami berusia 1 tahun 1bulan, Gejala awal yg dirasakan dlu adalah diare yg tak sembuh2. Hingga qt periksakan ke beberapa klinik dan dokter mengatakan diare karena pola makan dan diberi obat diare. Saya pun meracikan obat tradisional dr daun jambu biji Alhamdulillah perut lebih enak dan diare tertasi. Selang beberapa hari diare lagi dan perut terasa tdk enak. Dan saya perhatikan kok perut istri seperti hamil. Trus qt coba belikan test pack hasilnya pun negatif. Akirnya Qt coba periksa di Dokter Fakes BPJS kami di Klinik Polri memeriksa bahwa ada daging tumbuh di perut istriQ, istilahnya #tumor. Dokter merujuk ke RSI untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di RSI di lakukan pemeriksaan dengan USG di dapati bahwa kemungkinan Sel tumor tersebut ganas dan harus dilakukan operasi dengan Dokter Ahli.
Akirnya qt dirujuk ke RSUD DR Moewardi Solo. Qt periksa di Poli Cendana diperiksa oleh dokter Teguh Prakoso. Dr memeriksa dengan USG menjelaskan penyakit dan penangannya.
#penyakit yg diderita adalah Cancer Ovarium , bisa ditangani dengan Operasi kemudian kemoterapi . Dokter juga menjelaskan Bila saat di operasi DR menguji lab PA sel tersebut dan berjenis ganas maka rahim istri juga akan diangkat pada saat operasi itu juga. Mendengar itu Istri shock menangis. Wanita mana yg mau Janinnya diangkat. Karena qt masih ingin punya keturunan, Alhamdulillah sudah punya 1 putra. Operasi juga beresiko pendarahan. Akhirnya qt setujui arahan dokter dan dilakukan operasi 2 hari berikutnya.
Hari #Operasi tiba Herma Parastuti di rawat di VIP Cendana. Hari itu qt tak henti2nya qt berdoa dan berpasrah pada Allah. Dan istri banyak berwasiat kepadaku. Alhamdulillah operasi berjalan lancar Operator memanggil keluarga dan memperlihatkan Tumor yg telah diangkat sebesar ember kecil berdiameter sekitar 15Cm warna merah muda. Dr memberitau bahwa tumor tersebut ganas jadi rahim harus diangkat. Tp Alhamdulillah tdk terjadi pendarahan dan tumor tdk lengket dengan organ lain.
Selesai OP istri menjalani #kemoterapi tujuannya adalah membilas akar2 sel #kanker agar tidak tumbuh lagi. Obat kemo itu adalah obat Keras beradiasi sehingga biasanya pasiennya ada ruangan khusus. Kemo dilakukan 6x setiap 3minggu, sebelum kemo harus cek lab uji darah dan periksa dokter untuk memastikan kondisi pasien siap untuk Kemoterapi, bila kondisi pasien kurang baik maka harus dilakukan perbaikan dengan transfusi darah. Stadium Kanker Istri Sudah stadium 3.
#Efek dari kemoterapi adalah menurunya nafsu makan, mual, muntah dan kerontokan rambut. Istri sangat sedih ketika rambutnya yg lurus panjang kini rontok terus menerus dan menggumpal tdk bisa disisir. Dan akirnya karena tidak nyaman, istri meminta untuk menggundul rambutnya. Dan saya pun mencukur rambut istri yg telah menggumpal. Sampai alis pun juga rontok.
Semua lancar sampai kemo ke5 istri kondisi drop HB dan trombosit rendah harus di transfusi sebelum kemo. Setelah kemo itu perut terasa begah g enak badan meriang. Awalnya saya tdk memperhatikan perut istri karena dia tdk mau disentuh perutnya. Mungkin karena dia trauma dioperasi lagi. Sampe mendekati kemo ke 6 terlihat perutmu kok agak buncit dan perut terasa perih. Qt pikir karena asam lambung naik karena telat makan. Ketika periksa dokter sbelum kemo 6 dokter tidak memeriksa istri secara mendalam, hanya memberi resep berdasarkan keluhan istri. Dan istripun masih menutupi perutnya. Kemo ke 6 fase trakir telah usai tinggal menunggu hasil review.
2 hari setelah kemo perut istri terasa semakin sakit dan kembali saya antar ke RS. Di RS bertemu dengan Dr Teguh dan memeriksa perut istri bengkak karena kelebihan cairan. Dan istri kembali dirawat di RS, istri mengeluh tdk bisa kencing kemudian perawat memasang selang kencing dan ternyata air kencingnya berwarna merah mengindikasikan bahwa ada pembengkakan di kemih. di RS dilakukan Foto ronsen dan USG dengan hasil perut bengkak karena kelebihan cairan/asites, ada pembengkakan di kantung kemih kemungkinan ada infeksi dr kanker, ada gangguan pada fungsi hati, terdapat penumpukan cairan pada paru2 kanan kemungkinan juga terinfeksi, Dokter menjelaskan bahwa terjadi penyebaran kanker, ternyata penyakit kanker yg diderita lebih ganas dari obat kemo.
Dokter menyatakan qt tetap akan berusaha mengobati ibu tp semua kembali pada kehendak Allah. Dari situ Saya sedih sekali mengingat Qt menikah blm lama. Masih bnyk cita2 yg ingin qt raih berdua. Prinsip saya selagi bisa dan Mampu maka lakukan yg terbaik yg qt bisa biar hasil akhir qt pasrahkan Pada Allah. 19Hari berjuang bersama dirumah sakit siang malam bersama dan ditemani ibu Istri. Apa yg kmu pengen selalu berusaha q penuhi.
Tidakan medis yg dilakukan yaitu dengan pemasangan tree way di alat kencing yaitu mengalirkan air seni dan membilas kantung kemih agar mengurangi infeksi.
Operasi Pemasangan DJ stan ya itu semacam selang kecil penghubung ginjal ke kemih hal ini dilakukan untuk menyelamatkan Ginjal agar tidak tersumbat, mencegah gagal ginjal bila sampe gagal ginjal darah akan bersifat racun. Tp pemasangan tidak bisa dilakukan karena muara tdk terlihat karena tertutup tumor.
Sebenarnya dokter sudah merencanakan untuk dilakukan fungsi/pengeluaran cairan di perut tp karena kondisi badan istri demam fungsi perut dicancel karena beresiko infeksi. Kondisi terus drop hb rendah, trombosit rendah, albumin rendah. Dokter memprogramkan transfusi darah total selama ada 5 kantong darah merah 12 kantong trombosit.
Alhadulillah selama sakit banyak teman2 dan saudara yg menjenguk istri. Saya ucapkan bnyk terima kasih. Hari sabtu istri mulai batuk2 dan sesak dokter paru akirnya mengupayakan fungsi cairan di paru2 kanan. Dikeluarkan 600ml cairan warna kuning. Alhamdulillah nafas kembali lebih enak.
Minggu sore istri mengeluh kedinginan Q coba selimuti 2 lapis dan pake jaket sambil q peluk. Minggu jm21 badan mulai ndak nyaman ingin tidur miring tp klo miring sering muntah. Q tidur disampingnya memeluknya dan istri menggapai tanganku dan meletakkan di pipinya. Tak lama kamu pun muntah dan kamu tersenyum menatapku. Q pun membersihkanmu. Dan kmu tertidur. Jm22 kamu minta minum sama ibu tapi trus tiba2 seperti tdk bisa menelan dan sesak.
Sejak itu istri tdak sadar dan dokter memeriksa bahwa kondisinya kritis kadar oksigen dlm darah 50%. Dokter merekomendasikan memasang alat bantu pernafasan di ICU tp kondisi penuh. Sementara menunggu oksigen dialirkan maksimal lewat masker.
Tak henti2nya Q terus melantunkan kalimat tayibah " Asyhadu an laa ilaaha illallāh wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullāh.’ di telingamu dengan tidur disampingmu sambim memegangi tanganmu yg dingin. Nafasmu terasa semakin berat dan q terus menuntunmu dengan kalimat tayibah berharap mengurangi rasa sakitmu. Jm 24 ibu sholat tahajud, q Zikir dan bacakan surat yasin. Jm3 q sholat tahajud, jm3.30 nafasmu mulai melemah q peluk tubuhmu Q rasakan Jantungmu mulai melemah, q pencet bell perawat dan ibu memanggil perawat, Q terus melantunkan syahadad ditelingamu hingga Akhir nafasmu. Rasanya Sungguh perih hati ini, sedih kehilanganmu, seperti ada yg hilang terpotong dari tubuhku.
Dan Dokter memasang Alat ukur denyut jantung. Dan menyatakan Istriku telah tiada. Sedih, pasrah jadi satu tetap berusaha sabar dan ikhlas Atas kehendak Allah.
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Istriku Herma Parastuti , Kasihilah ia, lindungilah ia, dan maafkanlah ia, muliakanlah ia tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, gantilah rumahnya didunia dengan rumah yg lebih baik di akherat. Masukanlah ia ke dalam Surga-Mu Ya Allah, Lindungilah Ia dari siksa kubur dan siksa Api Neraka."
Amin... Ya Rabbal Alamin..
Saat anak kami berusia 1 tahun 1bulan, Gejala awal yg dirasakan dlu adalah diare yg tak sembuh2. Hingga qt periksakan ke beberapa klinik dan dokter mengatakan diare karena pola makan dan diberi obat diare. Saya pun meracikan obat tradisional dr daun jambu biji Alhamdulillah perut lebih enak dan diare tertasi. Selang beberapa hari diare lagi dan perut terasa tdk enak. Dan saya perhatikan kok perut istri seperti hamil. Trus qt coba belikan test pack hasilnya pun negatif. Akirnya Qt coba periksa di Dokter Fakes BPJS kami di Klinik Polri memeriksa bahwa ada daging tumbuh di perut istriQ, istilahnya #tumor. Dokter merujuk ke RSI untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di RSI di lakukan pemeriksaan dengan USG di dapati bahwa kemungkinan Sel tumor tersebut ganas dan harus dilakukan operasi dengan Dokter Ahli.
Akirnya qt dirujuk ke RSUD DR Moewardi Solo. Qt periksa di Poli Cendana diperiksa oleh dokter Teguh Prakoso. Dr memeriksa dengan USG menjelaskan penyakit dan penangannya.
#penyakit yg diderita adalah Cancer Ovarium , bisa ditangani dengan Operasi kemudian kemoterapi . Dokter juga menjelaskan Bila saat di operasi DR menguji lab PA sel tersebut dan berjenis ganas maka rahim istri juga akan diangkat pada saat operasi itu juga. Mendengar itu Istri shock menangis. Wanita mana yg mau Janinnya diangkat. Karena qt masih ingin punya keturunan, Alhamdulillah sudah punya 1 putra. Operasi juga beresiko pendarahan. Akhirnya qt setujui arahan dokter dan dilakukan operasi 2 hari berikutnya.
Hari #Operasi tiba Herma Parastuti di rawat di VIP Cendana. Hari itu qt tak henti2nya qt berdoa dan berpasrah pada Allah. Dan istri banyak berwasiat kepadaku. Alhamdulillah operasi berjalan lancar Operator memanggil keluarga dan memperlihatkan Tumor yg telah diangkat sebesar ember kecil berdiameter sekitar 15Cm warna merah muda. Dr memberitau bahwa tumor tersebut ganas jadi rahim harus diangkat. Tp Alhamdulillah tdk terjadi pendarahan dan tumor tdk lengket dengan organ lain.
Selesai OP istri menjalani #kemoterapi tujuannya adalah membilas akar2 sel #kanker agar tidak tumbuh lagi. Obat kemo itu adalah obat Keras beradiasi sehingga biasanya pasiennya ada ruangan khusus. Kemo dilakukan 6x setiap 3minggu, sebelum kemo harus cek lab uji darah dan periksa dokter untuk memastikan kondisi pasien siap untuk Kemoterapi, bila kondisi pasien kurang baik maka harus dilakukan perbaikan dengan transfusi darah. Stadium Kanker Istri Sudah stadium 3.
#Efek dari kemoterapi adalah menurunya nafsu makan, mual, muntah dan kerontokan rambut. Istri sangat sedih ketika rambutnya yg lurus panjang kini rontok terus menerus dan menggumpal tdk bisa disisir. Dan akirnya karena tidak nyaman, istri meminta untuk menggundul rambutnya. Dan saya pun mencukur rambut istri yg telah menggumpal. Sampai alis pun juga rontok.
Semua lancar sampai kemo ke5 istri kondisi drop HB dan trombosit rendah harus di transfusi sebelum kemo. Setelah kemo itu perut terasa begah g enak badan meriang. Awalnya saya tdk memperhatikan perut istri karena dia tdk mau disentuh perutnya. Mungkin karena dia trauma dioperasi lagi. Sampe mendekati kemo ke 6 terlihat perutmu kok agak buncit dan perut terasa perih. Qt pikir karena asam lambung naik karena telat makan. Ketika periksa dokter sbelum kemo 6 dokter tidak memeriksa istri secara mendalam, hanya memberi resep berdasarkan keluhan istri. Dan istripun masih menutupi perutnya. Kemo ke 6 fase trakir telah usai tinggal menunggu hasil review.
2 hari setelah kemo perut istri terasa semakin sakit dan kembali saya antar ke RS. Di RS bertemu dengan Dr Teguh dan memeriksa perut istri bengkak karena kelebihan cairan. Dan istri kembali dirawat di RS, istri mengeluh tdk bisa kencing kemudian perawat memasang selang kencing dan ternyata air kencingnya berwarna merah mengindikasikan bahwa ada pembengkakan di kemih. di RS dilakukan Foto ronsen dan USG dengan hasil perut bengkak karena kelebihan cairan/asites, ada pembengkakan di kantung kemih kemungkinan ada infeksi dr kanker, ada gangguan pada fungsi hati, terdapat penumpukan cairan pada paru2 kanan kemungkinan juga terinfeksi, Dokter menjelaskan bahwa terjadi penyebaran kanker, ternyata penyakit kanker yg diderita lebih ganas dari obat kemo.
Dokter menyatakan qt tetap akan berusaha mengobati ibu tp semua kembali pada kehendak Allah. Dari situ Saya sedih sekali mengingat Qt menikah blm lama. Masih bnyk cita2 yg ingin qt raih berdua. Prinsip saya selagi bisa dan Mampu maka lakukan yg terbaik yg qt bisa biar hasil akhir qt pasrahkan Pada Allah. 19Hari berjuang bersama dirumah sakit siang malam bersama dan ditemani ibu Istri. Apa yg kmu pengen selalu berusaha q penuhi.
Tidakan medis yg dilakukan yaitu dengan pemasangan tree way di alat kencing yaitu mengalirkan air seni dan membilas kantung kemih agar mengurangi infeksi.
Operasi Pemasangan DJ stan ya itu semacam selang kecil penghubung ginjal ke kemih hal ini dilakukan untuk menyelamatkan Ginjal agar tidak tersumbat, mencegah gagal ginjal bila sampe gagal ginjal darah akan bersifat racun. Tp pemasangan tidak bisa dilakukan karena muara tdk terlihat karena tertutup tumor.
Sebenarnya dokter sudah merencanakan untuk dilakukan fungsi/pengeluaran cairan di perut tp karena kondisi badan istri demam fungsi perut dicancel karena beresiko infeksi. Kondisi terus drop hb rendah, trombosit rendah, albumin rendah. Dokter memprogramkan transfusi darah total selama ada 5 kantong darah merah 12 kantong trombosit.
Alhadulillah selama sakit banyak teman2 dan saudara yg menjenguk istri. Saya ucapkan bnyk terima kasih. Hari sabtu istri mulai batuk2 dan sesak dokter paru akirnya mengupayakan fungsi cairan di paru2 kanan. Dikeluarkan 600ml cairan warna kuning. Alhamdulillah nafas kembali lebih enak.
Minggu sore istri mengeluh kedinginan Q coba selimuti 2 lapis dan pake jaket sambil q peluk. Minggu jm21 badan mulai ndak nyaman ingin tidur miring tp klo miring sering muntah. Q tidur disampingnya memeluknya dan istri menggapai tanganku dan meletakkan di pipinya. Tak lama kamu pun muntah dan kamu tersenyum menatapku. Q pun membersihkanmu. Dan kmu tertidur. Jm22 kamu minta minum sama ibu tapi trus tiba2 seperti tdk bisa menelan dan sesak.
Sejak itu istri tdak sadar dan dokter memeriksa bahwa kondisinya kritis kadar oksigen dlm darah 50%. Dokter merekomendasikan memasang alat bantu pernafasan di ICU tp kondisi penuh. Sementara menunggu oksigen dialirkan maksimal lewat masker.
Tak henti2nya Q terus melantunkan kalimat tayibah " Asyhadu an laa ilaaha illallāh wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullāh.’ di telingamu dengan tidur disampingmu sambim memegangi tanganmu yg dingin. Nafasmu terasa semakin berat dan q terus menuntunmu dengan kalimat tayibah berharap mengurangi rasa sakitmu. Jm 24 ibu sholat tahajud, q Zikir dan bacakan surat yasin. Jm3 q sholat tahajud, jm3.30 nafasmu mulai melemah q peluk tubuhmu Q rasakan Jantungmu mulai melemah, q pencet bell perawat dan ibu memanggil perawat, Q terus melantunkan syahadad ditelingamu hingga Akhir nafasmu. Rasanya Sungguh perih hati ini, sedih kehilanganmu, seperti ada yg hilang terpotong dari tubuhku.
Dan Dokter memasang Alat ukur denyut jantung. Dan menyatakan Istriku telah tiada. Sedih, pasrah jadi satu tetap berusaha sabar dan ikhlas Atas kehendak Allah.
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Istriku Herma Parastuti , Kasihilah ia, lindungilah ia, dan maafkanlah ia, muliakanlah ia tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, gantilah rumahnya didunia dengan rumah yg lebih baik di akherat. Masukanlah ia ke dalam Surga-Mu Ya Allah, Lindungilah Ia dari siksa kubur dan siksa Api Neraka."
Amin... Ya Rabbal Alamin..
